Jumat, 22 Mei 2015

Klorin dan perak

klorine ( gas klor) atau Cl2 mempunyai sifat sbb:
- warna hijau kekuning-kuningan pada suhu kamar.
- Sedikit larut dalam air , dan bereaksi dengan uap air membentuk  hypochlorous acid (HClO) dan hydrochloric acid (HCl).

mekanisme terjadinya perubahan warna perak akibat reaksi perak dengan klorin
1. pertama-tama gas klorin (nama lain gas klorida) breaksi dengan air membentuk HCl dan HClO dgn konsentrasi yang sangat rendah
Cl2(gas)+ H2O(aq)--> HCl(aq) + HClO(aq)
2. karena sinar matahari, HClO(aq) hasil reaksi di atas terurai lagi menjadi-->HCl (aq) +O2(gas)

3. selanjutnya HCl (aq) dapat berekasi dengan silver melaui reaksi di bawah membentuk AgCl
  2Ag + 2HCl (aq)-----> 2AgCl(berwarna putih putih) + H2(gas)

4. AgCl hasul reaksi pad point 3 tidak stabil dan rentan terurai jika terkena UV dari cahaya mathari

  • AgCl + light -----> Ag (metal) + Cl (lost)
    • Setelah terexpose ke cahaya,sebagian hampir semua Ag+ ions become Ag (metal)murni
    • Ag metal murni sangat rentan bereaksi dengan konsentrasi h2s kecil di udara membetuk color change yang mana AgS menjadi menebal berangsur menjadi black
    Kesimpulan saya:  menurut saya efek dari gas klorin  merupakan efek tidak langsung yang membentuk Ag murni. sepeti diketahui Ag murni sangat mudah bereaksi dengan sulfur. oleh karena itu perak ckonductor yag digunakan sekarang adalah alloy  Ag-Pd.. Alloy ini relatf tahan terhadap korosi. akan tetapi jika sebagian Ag dari Aloly tersebut  menjadi Ag muni seperi reaksi point 4 di atas, maka rentan terjadi color change.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar