Latar belakang
Agar produksi keramik kualitasnya tetap dijaga, kontrol suhu pada profile terentu harus dijaga sama dari waktu ke waktu.Alat pengontrol suhu otomatis adalah solusinya. Akan tetapi sering alat pengontrol suhu tidak bekerja sebagaimana mestinya , misal aktualnya keluar dari range suhu yg di setting. Oleh karena itu perlu memahamai prinsip kerja temperatur kontroller serta komponen di dalamya dan faktor-faktor penyebabliannya
Sasaran
Prinsip kerja penngontrol suhu
Alat pengontrol suhu adalah alat yang digunakan untuk mengontrol suhu sesuai yang diinginkan. Alat ini akan memonitor dgn membandingkan suhu proses (process variable) dgn suhu yang diinginkan/settingt (set value). Perbedaan antara nilai suhu setting dengan suhu prosess di anggap sebagai deviasi. Pengontrol suhu menggunakan ini untuk memutuskan berapa suhu yg harus dinaikkan & diturunkan agar suhu yg diinginkan sesuai dengan suhu setting. Pengngontrol suhu secara otomatis mengkalkulasi, dan pada saat kalkulasi selesai , pengontrol suhu akan memberikan sinyal . Sinyal tersebut disebut sebagai " the manipulated value" dan bisanya terkoneksi ke heater, control valve, kipas.
4 peralatan utama sistem kontrol suhu
1 Tungku pemanas/oven
2. Heater
3. Termometer/pembaca suhu
4. Pengontrol suhu
Peran pengontrol suhu adalah untuk mengukur suhu uang tertera pada display termometer, membandingkannya dengan nilai setiing lalu menghitung lamanya waktu heater tetap nyala untuk menjaga agar temperatur tetap konstan.
faktor yg mempengaruhi lamanya waktu heater nyala yg perlu pngontrolan sbb:
-Ukuran heater
-Ukuran tungku pemanas/oven
-Inuslator disekeliling tungku pemanas
-Suhu ambient
- Banyaknya produk yang dipanaskan.
Hal-hal yg perlu diperhtikan dalam memilih pengontrol suhu sbb:
Agar kontrol suhu bisa dipercaya, alat pengontrol suhu perlu mengetahui suhu sebenarnya (aktual). Oleh karena itu hal yg pertama perlu tahu adalalah jenis termocouple yg digunakan.
Untuk pengontrol suhu, sring terjadi masalah. Untuk mengetahui masalahnya, pertama-tama di lihat pada display pengontrol dan cek manual terkait dgn display tsb unut pemecahan masalah.
Contoh untuk kasus RKC REX-D400. Jika di display muncul sbb:
--> tulisan ini masih dalam progress...
Agar produksi keramik kualitasnya tetap dijaga, kontrol suhu pada profile terentu harus dijaga sama dari waktu ke waktu.Alat pengontrol suhu otomatis adalah solusinya. Akan tetapi sering alat pengontrol suhu tidak bekerja sebagaimana mestinya , misal aktualnya keluar dari range suhu yg di setting. Oleh karena itu perlu memahamai prinsip kerja temperatur kontroller serta komponen di dalamya dan faktor-faktor penyebabliannya
Sasaran
Prinsip kerja penngontrol suhu
Alat pengontrol suhu adalah alat yang digunakan untuk mengontrol suhu sesuai yang diinginkan. Alat ini akan memonitor dgn membandingkan suhu proses (process variable) dgn suhu yang diinginkan/settingt (set value). Perbedaan antara nilai suhu setting dengan suhu prosess di anggap sebagai deviasi. Pengontrol suhu menggunakan ini untuk memutuskan berapa suhu yg harus dinaikkan & diturunkan agar suhu yg diinginkan sesuai dengan suhu setting. Pengngontrol suhu secara otomatis mengkalkulasi, dan pada saat kalkulasi selesai , pengontrol suhu akan memberikan sinyal . Sinyal tersebut disebut sebagai " the manipulated value" dan bisanya terkoneksi ke heater, control valve, kipas.
4 peralatan utama sistem kontrol suhu
1 Tungku pemanas/oven
2. Heater
3. Termometer/pembaca suhu
4. Pengontrol suhu
Peran pengontrol suhu adalah untuk mengukur suhu uang tertera pada display termometer, membandingkannya dengan nilai setiing lalu menghitung lamanya waktu heater tetap nyala untuk menjaga agar temperatur tetap konstan.
faktor yg mempengaruhi lamanya waktu heater nyala yg perlu pngontrolan sbb:
-Ukuran heater
-Ukuran tungku pemanas/oven
-Inuslator disekeliling tungku pemanas
-Suhu ambient
- Banyaknya produk yang dipanaskan.
Hal-hal yg perlu diperhtikan dalam memilih pengontrol suhu sbb:
Agar kontrol suhu bisa dipercaya, alat pengontrol suhu perlu mengetahui suhu sebenarnya (aktual). Oleh karena itu hal yg pertama perlu tahu adalalah jenis termocouple yg digunakan.
Untuk pengontrol suhu, sring terjadi masalah. Untuk mengetahui masalahnya, pertama-tama di lihat pada display pengontrol dan cek manual terkait dgn display tsb unut pemecahan masalah.
Contoh untuk kasus RKC REX-D400. Jika di display muncul sbb:
--> tulisan ini masih dalam progress...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar